Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 08:01:22【Kabar Kuliner】155 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(5579)
Sebelumnya: Gula pasir bukan satu
Selanjutnya: BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
Artikel Terkait
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG